Terkadang aku sendiri sering dibingungkan oleh jalan pikiranku, yang ngga tahu akan pergi kemana arahnya.
Bicara tentang pilihan.
Ya, aku memikrkan dalam-dalam tentang hal ini.
Benarkah pilihan dan takdir itu adalah 2 hal yang berbeda?
Atau mereka sebenarnya sama?
Sebenarnya kita ini hidup ditakdirkan untuk memilih, atau hidup untuk memilih takdir?
Itu yang aku pikirkan akhir-akhir ini?
Takdir, itu sebenarnya berasal dari makna yang sama dengan pilihan, hanya saja konteksnya disini lebih tinggi, karena, takdir adalah pilihan Tuhan untuk kita.
Sedangkan pilihan maknanya lebih luas. Bagi negara demokrasi pilihan bisa berarti kebebasan, bagi orang yang akan menikah, pilhan bisa berarti masa depan. Tergantung individu masing masing mau menganggap definisi pilihan itu sebagai apa.
Aku juga sering dirumitkan oleh hal-hal ini, pilihan untuk terus terang atau tetap jadi secret admirernya dia?
Semuanya bagiku adalah pilihan rumit.
Buat dia, yang bisa meraih segalanya, dengan sekali tatap mungkin mudah. karena alternatif pilihan mereka sangat banyak. sedangkan seperti aku yang punya tingkat kepercayaan diri yang rendah. yang mungkin bisa saja meleleh seperti lilin atau bahkan bisa hancur seperti partikel debu yang hancur karena panasnya aura sang matahari, pasti terasa sangat sulit.
tapi entah denganmu...
seandainya saja aku punya sedikit keberanian untuk menunjukkan rasa cintaku padanya...
hahaahaha...
Mimpi memang selalu indah daripada kenyataannya...
No comments:
Post a Comment