Benar,, aku sudah lelah…
Tapi kau beri aku harapan,,,
Membuat aku bangkit lagi,,
Benar aku sudah menyerah,,
Tapi tak bolehkah aku berharap?
Bahagia di hariku dengan mu???
Benar aku sudah mati kini
Tapi tak bolehkah aku hidup lagi
Untuk lihat canda bahagiamu,,
Benar aku sudah rapuh
Tak bolehkah aku jadi utuh??
Untuk lihat cerahmu,,,
Benar aku sudah gila,,
Tapi tak bolehkah aku waras lagi??
Untuk bisa bersamamu,,,
Benar aku sudah pergi,,,,
Tak bolehkah aku kembali
Untuk hantarkan sepaket hati
Yang tersayat pedang munafikmu,,
Tak bisa terobati
Agar bisa kau sadari sakitku,,
Benar aku kini bisu
Tapi tak bolehkah aku bersuara
Untuk kulantunkan sebait melodi kerapuhan
Dari bibir penuh darah karena pukulan katamu,,,,
Benar aku kini buta
Tapi tak bolehkah aku melihat,,,
Untuk ku tunjukkan luka menganga yang belum tertutup karena egoismu
Tapi pedihku kurasakan sendiri,,,,
Tak mungkin kau merasakan sakitku,,
Sudahlah bahagialah saja,,,
Tapi kau beri aku harapan,,,
Membuat aku bangkit lagi,,
Benar aku sudah menyerah,,
Tapi tak bolehkah aku berharap?
Bahagia di hariku dengan mu???
Benar aku sudah mati kini
Tapi tak bolehkah aku hidup lagi
Untuk lihat canda bahagiamu,,
Benar aku sudah rapuh
Tak bolehkah aku jadi utuh??
Untuk lihat cerahmu,,,
Benar aku sudah gila,,
Tapi tak bolehkah aku waras lagi??
Untuk bisa bersamamu,,,
Benar aku sudah pergi,,,,
Tak bolehkah aku kembali
Untuk hantarkan sepaket hati
Yang tersayat pedang munafikmu,,
Tak bisa terobati
Agar bisa kau sadari sakitku,,
Benar aku kini bisu
Tapi tak bolehkah aku bersuara
Untuk kulantunkan sebait melodi kerapuhan
Dari bibir penuh darah karena pukulan katamu,,,,
Benar aku kini buta
Tapi tak bolehkah aku melihat,,,
Untuk ku tunjukkan luka menganga yang belum tertutup karena egoismu
Tapi pedihku kurasakan sendiri,,,,
Tak mungkin kau merasakan sakitku,,
Sudahlah bahagialah saja,,,
No comments:
Post a Comment