This Unfair ?!

Hellow guys ketemu lagi sama gue. penulis acakadul. tak berbakat. untuk dibakat-bakatkan
Berikut adalah curhatan masa lalu dari seorang "Teman"


Hari ini penggalauan yang lebih galau melandaku. entah ada apa, tidak ada angin atau hujan.. aku merasa.. langitku sedang runtuh diatasku, belum lagi masalah-masalah yang menimpa kehidupanku.
Aku merasa kecewa yang sangat -sangat kecewa. entah kenapa. aku tak bisa berkutik terhadap kekecewaanku.
Menjadi pribadi sempurna.. itu yang selalu diharapkan oleh Orang tuaku dan orang-orang yang disekitar...
Beban mental tersendiri terkadang mengetahui aku harus berjuang untuk duniaku sendiri, untuk diriku, untuk membahagiakan orang tuaku...

Tapi yang kudapat,, selalu saja kesalahan dimata mama....
Serba salah.
Itu yang kurasakan ?!
Pingin rasanya sekali saja berteriak di depan Mama. Menanyakan apa yang sebenarnya dia inginkan.
Lelah. aku seperti robot yang digerakkan mamaku. aku ngga bebas merasakan duniaku sendiri, Ngga bisa bersenang-senang dengan teman sebayaku.


Hampir setiap pagi aku sarapan Omelan mama yang mulai A-Z....
selalu SALAH?!
Itu yang aku dapat setiap paginya.

15 tahun aku hidup hanya untuk dipersalahkan oleh mamaku. Aku Belajar keras. hanya untuk mamaku.. memasuki Sekolah Favorit yang menurutku bisa membuat mama Bangga terhadapku. Terhadap hasil kerja kerasku.
Namun ternyata SEMUA NGGA BERARTI dimata mamaku. itu hanya kesenangan sesaat..

Mama selalu menganggap, Aku anak terburuk yang pernah beliau miliki.
Terkadang hal seperti itu Membuatku mulai sedikit membenci mamaku. Namun.. Sebesar apapun rasa benciku terhadap Mamaku, aku selalu tak kuasa membantah apapun yang beliau perintahkan untukku.
Merelakan diri menjadi Robot yang digerakkan oleh mamaku..
Aku RELA. ASAL MAMA BAHAGIA!!!

AKU RELA... ASAL MAMA SENANG

AKU RELA MA?!

Oh ya... Aku belom Menceritakan diri aku secara spesifik...
Kenalin aku Rana... Ya Aku Ranaera Melody.

Yang diatas tadi itu merupakan jeritan hatiku.


Aku
Ya.. aku anak kandung mamaku. tapi entah kenapa... aku merasa mamaku sangat membenciku, padahal kita sedarah..
Aku darah dagingnya ..
Aku lahir dari rahimnya.
Tapi kenapa Ia memandang diriku seperti aku musuh besarnya.
Seperti aku Makhluk yang tidak ingin beliau lihat..
Hal itu berlangsung Sejak aku kecil sampai Aku berumur 15 tahun.
Hingga akhirnya, aku merasa aku tidak sanggup menjalani hidupku.
Aku muak pada diriku..
bertahun-tahun aku Bertanya

"Apa salahku,Ma?" "APA?!

Tapi mama cuma diam dan menangis.
saat aku menanyakan apa salahku..

Papa hanya bisa memandangku kasihan..

Tak ada yang menolong?!
Aku sendiri..
Mama, yang harusnya jadi seseorang yang menenangkanku. Tidak ada.
Sahabat. aku tak punya sesuatu yang disebut sahabat?!

Aku MUAK!?
Muak yang memuncak.
Kuputuskan tuk Hidup sampai disini.
Aku ingin tenang tanpa beban akan mama.
Masalahku.
Laki-laki itu.
Semuanya.
aku hanya ingin lepas?!
Lepas Bebas?!

Tapi sekarang aku menyesalinya.
Aku menyesal telah Membuat mama menitikkan airmatanya
Aku menyesal karena aku tidak memberi Mama kesempatan memperbaiki salahnya.
Aku Menyesal...
Tapi aku bisa apa???