March 31, 2013

Mencintaimu sampai Mati

Dalam sepi
Engkau datang
Beri ku kekuatan
tuk bertahan

Kau percaya
Aku ada
Kau yang aku inginkan
Selamanya

Kau adalah hatiku
Kau belahan jiwaku
Seperti itu ku mencintamu
Sampai mati

Di hidupku yang tak sempurna
Kau adalah hal terindah yang ku punya
Seperti itu ku mencintamu
Sampai mati...

March 30, 2013

Kamu adalah hidupku

"Dalam sepi engkau datang beri ku kekuatan tuk bertahan, ku percaya kamu ada 
Kamu adalah hal terindah yang ku punya"

March 28, 2013





Y*H*A




Just for you, even you are not realize it.

TeruntuK Kamu Makna Hidupku..

Teruntuk kamu,
       Yang dinamamu terdapat sebuah senyuman, dan makna hidupku.

Berjuta kata dan bait puisi telah kutuliskan padamu.
     Juga beribu alunan sonata yang ku alunkan dalam kebimbanganku menujumu. Dengan derai air mata kebimbangan.

               Tentang dua pilihan rumit, dan segala tetek-bengeknya.
- Meninggalkan kenanganku bersama sang Mentari
                                atau
- Kembali bersembunyi dan mengasingkan diri bersama indahnya malam?

 Aku tidak ingin jatuh dalam sakit hati yang sama untuk ketiga kalinya, lagi.

1. Bersama sang Bintang yang indah,

    2. Bersama Sang Matahari dan sinarnya yang menyilaukan

          3. Dan aku juga tak ingin Sang Malamku, menciptakan lubang yang sama di hatiku.

Tidakkah sama? Kertas putih kecil yang ditumbuk berkali-kali dengan pelubang kertas itu dan sebuah hati yang ditumbuk berkali-kali dengan pedang perpisahan?

      Pertanyaannyan adalah, bagaimana kalau kamu jadi aku?
Mana yang kamu pilih?
Yah, Kamu yang lebih berhak, pilihan ditanganmu?
Pilihan sepenuhnya ditanganmu, kecuali, kalau kamu menyerahkann surat  kuasa padaku untuk mewakilimu memilih.

         Dear senyumku,
     Mungkin bagi sebagian besar manusia didunia ini, memasang topeng adalah pekerjaan yang mudah tidak menghabiskan banyak tenaga dan pikiran. Ya, kata orang itu mudah.
      Tapi, bisakah kamu memasang topeng senyuman yang terbuat dari senyum di wajah aslimu sendiri? sementara disaat itu kamu sangat ingin menangis  ?
Kusangsikan kamu menjawab " MUDAH SAJA".

Baiklah, bahkan sebagian besar dari mereka juga berpendapat..
      Hidup adalah panggung sandiwara, dimana di dalam kehidupanmu kamulah aktornya utamanya."
Penuh dengan topeng-topeng memuakkan, yang terlihat sangat kokoh dan kuat padahal sebenarnya itu adalah karet yang sangat lentur. Mudah sekali dirusak.
    Sama seperti kamu yang mencoba kuat padahal hatimu sudah jadi debu. Airmata yang menggenang disudut matamu, Kamu, menelannya lagi dengan senyuman bodoh itu.


          Ya, Dear Senyumku, Mungkin sekarang kamu masih dibayang-bayangi sosoknya..

        Ku tanyakan padamu, pada hati kecilmu,
                   " Apa indahnya, cinta yang dibayang-bayangi ke egoisan?"

Teruntuk senyum, dan makna hidupku.....

Kamu. Itu....

Sesuatu yang masih tersembunyi di sudut hatiku, wajahmu yang bisa membuat pertahanan hatiku runtuh.
Kamu  bisa saja membuat ideologi yang tertanam dan ku percayai menjadi bukan apa-apa lagi.
Kamu. 
    Kamu bisa menciptakan badai yang sekejap dapat membuat gunung-gunung kokoh itu menjadi debu.
Dan, Kamu juga bisa membuat gunung pasir gersang menjadi bentangan hutan hujan tropis,

    Kamu, adalah misteri yang ingin aku kuak. Lebih dalam tentang sepertia apa kamu. 

Iya, kamu serumit soal Fisika, bagi manusia IPS seperti aku.
      Seperti wujud Akutansi... Yang butuh pemahaman, Seperti kumpulan soal Sastra Indonesia dan Inggris..

Tapi, suaramu, leluconmu, seakan bisa jadi Morfin yang menenangkan dan hanya untuk diriku sendiri, dan mungkin Aku akan mati jika tanpanya.. Rapuh jika tak mendengarnya. 

Kamulah. Aku.

Kamulah komplementer hatiku, 
                     Bukan subtitusi, juga bukan tersier, 
Kamu itu kamu, kamu yang Primer.

Meski seringkali aku mendapati wajahmu yang sendu dibuat-buat untuk bahagia, seolah kamu tak menderita.

Hanya karena sesosok Bidadari Busuk yang selalu dengan bangganya timbulan dukamu. 

 Menjadi sosok yang diinginkannya. demi dia.

Eh , bangunlah kamu ?!   
Tatap Realita?! 

Bukankah ada aku yang selalu berdiri, menunggu, dan siap menjadi 
PENAMBAL HATIMU?

Tetapi mungkin, Ideologi bodoh dan sesatmu itu masih tertancap kuat pada sosoknya?
Tidak seperti aku, yang ideologinya mudah goyah.
APA AKU SALAH?

Oke, mungkin bukan ideologimu, tapi prasangkamu, firasatmu, yang salah, 
Perhitunganmu  yang menganggap dia adalah segalanya, yang membuatmu perlahan menjadi debu,

Aku memang bukan dia, 
Dan aku tak ingin jadi dia. 
Dan aku GILA?!

Aku Gila karena Aku 

MENCINTAIMU TANPA ALASAN DAN SEBAB

Mencintaimu, seseorang yang tidak memiliki sensor hati?
Parasmu, semua yang ada pada dirimu , juga bukan sesuatu yang jadi idealku.

Tapi kamu, 
Tanpa alasan yang kuat, aku dengan mudahnya terjatuh karenamu.

Yang di Namamu ada Makna Hidup dan Senyuman 
    Y             

March 22, 2013

Badai YouisMe

Ada sebuah perasaan sebenarnya, yang terselip di dalam rongga dadaku, yang kian menghimpit dan membuat sesak, hingga aku sulit bernafas. 
Oksigenku pun seakan-akan berubah menjadi kamu dan tentang kamu.
Bahkan, apapun yang aku lihat menjadi kamu 
dan sinar matamu yang selalu membawa duka
dan kesedihan yang punya efek luar biasa dalam hidupku.

Tapi, apakah kamu pernah mau tahu, tentang aku yang kini tengah dilanda badai YouisMe?
Tentang aku yang porak poranda setelahnya?
Tentang aku yang butuh pemulihan pasca kejadian?
Dan menimbulkan korban seperti, fisik, Psikologis dan mental yang butuh waktu lama untuk pemulihannya?
Walaupun, masih akan meninggalkan bekas yang permanen di dalam sel-sel otakku. 
Iya, trauma untuk jatuh cinta lagi, 
Tidak akan semudah itu menyingkir dan memberi jalan untuk kita setelah penolakan bukan?

Tahukah kamu, aku kini tengah dibingungkan dalam mencari alasan mengapa aku jatuh cinta padamu?
Jujur saja, aku lebih memilih orang lain daripada kamu, jika aku disuruh untuk memilih.
Sehingga mereka tidak menganggapku gila. Gila karena aku jatuh cinta pada sosok seperti kamu, yang ngambekkan, gampang emosi, jahil, tidak bisa diam, cerewet, suka tidur waktu pelajaran, akrab dengan siapa saja?

Aku tahu, itu hanya bahan pengalih kesedihanmu karena dia kan?
Sebenarnya untuk apa kamu tetap mempertahankan seseorang yang selalu menyiksa batinmu?
Ya, untuk apa lagi kalau bukan untuk alasan Cinta Itu Buta?
Iya, cinta itu buta kan? sampai tidak tahu kalau hatinya sudah dicacah sampai tidak memiliki bentuk begitu?
Ternyata cinta juga bisa membuat pecandunya mati rasa, putus urat, tak berperasaan juga. Khusus yang terakhir aku yang melakukannya.

Aku yang melampiaskan perasaanku yang tengah jengah karenamu, pada seseorang yang tak bersalah dan akhirnya menjadi berharap padaku, dan aku jadi tersangka PHP.. 
Bukankah itu immoral?
Tidak berperasaan atau tidak peka?
yang jelas jawabannya satu,,,.

AKU KEJAM?!

dan KAMU adalah SEBAB dari aku yang jadi SOSOK ini?!
Sosok Immoral.

Salahkan dirimu, jika aku jadi sosok ini.

Dan teruntuk kamu yang jadi sarana pelarian 
Maaf,, maafkan aku 
Hanya itu yang bisa aku sampaikan.. :)

11 Maret 2013

       Aku kini bercerita tentang malam. Tentang sang malam yang tengah tersenyum dalam kepalsuannya. Benar bibirnya tersenyum tapi sinar matanya penuh dengan kedukaan 

       Sang malam kini tengah terdiam, memandangi bulannya yang tengah bercumbu mesra dengan sang Bintang. Tatapan matanya sangat jelas. Ia hebat, tetap menjaga senyumannya meski hatinya tengah dicacah hingga tak berbentuk.

       Mataku terpaku menatap sosoknya, yang kini tengah berusaha menaungi Bulan itu, dengan kegelapannya. Kehangatannya.

       Andai. 
Andai aku bisa menjadi wadah hujannya sang malam .

Meski ..
Meski aku tahu aku hanyalah bias semu cahaya senja. Aku tak layak mendapatkan senyumannya.

Aku hanya ingin... 
Senyuman sang malam yang tulus itu hanya untukku. Bukan untuk Makhluk yang tak peka itu.
Aku ingin Sang Malam memalingkan pandangannya dari Makhluk tak peka itu, dan mulai menatapku, aku yang ada disini. Aku yang berharap untuknya. Aku yang menunggunya. Aku yang sering terluka karenanya.
Aku yang bahkan diabaikan begini olehnya, Oleh Sang Malam. 

Aku tahu hati seorang pengembara tak akan mudah diubah dari tujuannya.
Begitu juga kamu, 
Kamu itu batu. 
Hatimu kokoh padanya. dan dia tak akan setara jika aku gantikan.
Kamu pasti memilih sosok yang menjadi duplikatnya .. Bukan individu yang berdiri diatas karakternya sendiri.
Kamu pasti lebih memilih individu yang ada "dia" di dalam sosoknya.

Bukankah itu tak adil untukku,
Bukankah itu kejam untukku?

Untuk dia juga, sang bahan pelarianmu?

Aku tidak bertindak atas egoku. Aku masih punya moral.
Jika saja aku tak punya, aku pasti sudah membunuhmu agar tak ada yang memilikimu.
Tapi, cukuplah untuk saat ini, aku lebih suka menyimpan sosokmu untuk diriku sendiri. di dalam hatiku.
Aku masih tak sanggup mengutarakan rasaku padamu.
Jangan salahkan aku, jika aku jadi jatuh padamu.
Salahkan mereka yang membuatku memiliki rasa lain terhadapmu.
Yang pasti aku tak tahu kapan rasa ini bermula...

Teruntuk dirimu , 
Sang Pemilik Nama mengandung Senyum 
dan        
 Makna Hidupku...


March 10, 2013

Pilihan itu apa?

Terkadang aku sendiri sering dibingungkan oleh jalan pikiranku, yang ngga tahu akan pergi kemana arahnya.

Bicara tentang pilihan.
Ya, aku memikrkan dalam-dalam tentang hal ini.
Benarkah pilihan dan takdir itu adalah 2 hal yang berbeda?
Atau mereka sebenarnya sama?

Sebenarnya kita ini hidup ditakdirkan untuk memilih, atau hidup untuk memilih takdir?
Itu yang aku pikirkan akhir-akhir ini?

Takdir, itu sebenarnya berasal dari makna yang sama dengan pilihan, hanya saja konteksnya disini lebih tinggi, karena, takdir adalah pilihan Tuhan untuk kita.
Sedangkan pilihan maknanya lebih luas. Bagi negara demokrasi pilihan bisa berarti kebebasan, bagi orang yang akan menikah, pilhan bisa berarti masa depan. Tergantung individu masing masing mau menganggap definisi pilihan itu sebagai apa.

Aku juga sering dirumitkan oleh hal-hal ini, pilihan untuk terus terang atau tetap jadi secret admirernya dia?
Semuanya bagiku adalah pilihan rumit.
Buat dia, yang bisa meraih segalanya, dengan sekali tatap mungkin mudah. karena alternatif pilihan mereka sangat banyak. sedangkan seperti aku yang punya tingkat kepercayaan diri yang rendah. yang mungkin bisa saja meleleh seperti lilin atau bahkan bisa hancur seperti partikel debu yang hancur karena panasnya aura sang matahari, pasti terasa sangat sulit.

tapi entah denganmu...
seandainya saja aku punya sedikit keberanian untuk menunjukkan rasa cintaku padanya...
hahaahaha...

Mimpi memang selalu indah daripada kenyataannya...

March 08, 2013

Sekedar Tumpahan Rasa

Aku rela,
Rela, membuat kamu melupakan sejnak sakit hatimu dan menambah sakit hatiku sendiri.
Aku rela,
Rela meninggalkan segala duniaku, demi masuk ke duniamu.

Aku rela,
Rela kamu bilang serakah, ya, kalo kamu tau, keserakahanku itu semua tentang kamu?

Aku merelakan segala kebahagiaanku demi menghapus air matamu.

Eh, Ya, aku kan hanya sekedar alat pemuas, hanya sekedar tumpahan rasamu tentang dia.
Aku nggak berhak untuk merasa jengah meskipun aku jengah dengan semua ini. Aku ngga punya hak untuk memintamu menaikkan levelku menjadi penjaga hatimu, karena aku tahu kamu akan langsung menolak proposalku. Okelah, mungkin kamu ngga nolak, tapi kamu tetap berkata akan memikirkannya, dan berusaha membuatku lupa akan proposalku sendiri.

Menggelikan.
Iya menggelikan, menjadi boneka atas percobaanmu. Kamu hancurkan, robek-robek boneka itu sampai tak berbentuk, lalu kamu jahit lagi setelah kamu puas merobeknya. ya kan?

Mungkin kisah kita selamanya bakalan tetep seperti itu. karena tak seorangpun berani melangkahkan diri keluar dari zonanya masing-masing. Apa pendapatku salah?

Kisah ini bakalan tetep jadi kaya baju di jemuran belakang rumah, yang diombang-ambingkan oleh angin. Dan sekeras apapun itu ngga bakalan berubah menjadi kisah yang mirip sama Film Habibie & Ainun. apa aku salah lagi? :)

Coba deh kamu pikirin? Siapa yang lebih menderita disini?

Kita sama-sama jadi orang ketiga,

Kamu... orang ketiga dalam kisahnya..

dan 

Aku ... orang ketiga atas, kisah mu dengannya..

Apa aku salah lagi??

Thanks a lot For Make Me Smile

If coming to me is too hard, then just stand there. Because I will go to you.

Bisakah aku menggapaimu? Kau sangat sulit untuk diraih. Aku membayangkan seberapa berbahayanya jalan yang akan kutempuh agar aku bisa berada disampingmu. Tapi bayangan-bayangan itu menghilang begitu saja jika mengingat waktu yang sudah kuhabiskan untuk menunggumu, menunggu agar kau bisa menyadari keberadaanku. Aku takut perasaan itu akan semakin besar, jadi aku mohon bantu aku agar aku bisa sampai ke tempatmu dan mengakhiri penantianku selama ini. Aku mohon bantu aku

Banyak...

Banyak cerita yang aku simpan, tentang kamu. Kamu yang selalu membuat aku tersenyum, meski hatimu tengah terluka parah .
Banyak kisah yang aku lalui bersama kamu. 
Kamu yang selalu membuat aku tersenyum,  Disaat aku kalut dengan banyolan-banyolanmu, meskipun itu bukan untukku. Tidak apa.. Aku tetap berterimakasih atas senyum yang kamu ciptakan di bibirku. 

Aku, 
Aku tahu kamu seringkali terluka, terluka atas sikapnya, terluka atas keputusannya yang mengabaikanmu. 
Kadang aku menginginkan kebahagiaan dalam hidupku. Aku sangat berharap keberuntungan berpihak padaku meskipun aku harus menunggunya hingga akhir. Tapi aku sama sekali tidak punya kuasa untuk merengkuhnya. Walau aku seringkali mengkhayal tentang apapun yang sebenarnya tidak pernah kupunyai. Bukankah itu menyakitkan?

“Pada kenyataannya, akan ada yang  harus menderita untuk kebahagiaan yang lain. Biarkanlah aku menderita dalam kesakitanku ini, untuk kebahagiaan dirimu.”

To one person who made me smile in this hard world,
Don’t worry, even though it hurts, I smile. Because I can withstand it.
Trust me, I can.
.

Mana yang Lebih Pedih?



Aku nggak pernah menuduh kamu jadi seseorang menyebalkan yang datang tiba-tiba dari masa lalu, dan membuat hidupku jadi rumit dan dilanda kesedihan dan penyesalan bertubi-tubi. Eh, tapi, kenyataannya emang begitu kan?

          Aku tahu kalian pasti kaget dengan pernyataan dan tulisanku kali ini.

          Aku, selalu bilang kalo aku pasti bisa move on dari kamu?! Iya  pasti bisa, hanya saja aku masih berat buat merealisasikannya. Pasti kamu juga bingung kalo ada diposisiku saat ini.

                                                          GALAU

Seakan-akan hal itu jadi suatu project yang dikejar-kejar deadline. DEADLINE. Aku sebel rek. Jujur, nge-dengar kata headline itu kaya denger kata “TUGAS” dan “MATI” sama-sama membuat takut pusing, dan akhirnya aku mikir terus, dan…. Taraa?!?!? Penyakit lambungku, asthma, dan akhirnya liverku juga kena. kumat lagi.  Sama?! Sama seperti waktu aku mikirin kamu, ya.

                                                          KAMU?!

Eh tapi, kamunya malah berdendang santai sama pujaanmu. Eh, kamu bilang, kamu menyembunyikan dukamu dibalik senyuman. Oakay.. aku bisa ngerti kepedihan jadi orang yang yahh tak dianggap. Iya siapa lagi kalo bukan sama pujaanmu. Dan kamu jangan bales dendam juga dong ke akunya.

                                                          GILA?!

Iya aku gila. Emang aku udah gila. Bisa jatuh buat kedua kalinya sama kamu. Eh tapi aku bukan kamu. Cukup yang kamu tahu aku ngga suka sama kamu, menghindar dari kamu. Tapi sebenarnya aku secret admirer kamu. Yang diam-diam masih tetap memantau kamu meski dari jauh. 

                                                HUALLLAHHHKAH MBOHHH?!!?!?!

Sekarang ini opini tentang kamu, sedang gencar-gencarnya bergerilya di jaringan otakku. Sampe punya pengaruh di mataku,hidung, sama telingaku. Hahaha. Ngelihat kamu sibuk sendiri bicara sana-sini. Mencium bau parfummu yang khas kamu itu, yang bisa ngusir makhluk penghisap darah kecil itu. Dengerin suara kamu yang.. yahhh .. gitu deh ,, Cuma aku yang tahu. Ya, cukup aku sendiri yang nyimpen, kali ini aku ngga mau dibilang aku yang biasanya, yah meskipun bayang- bayang sang mantan masih menghantui aku. Tapi, aku berusaha, berusaha mengganti dia sama kamu. Iya, semoga bisa,

Ngebayangin gimana cerewetnya kamu, sama aku yang cerewet banget ini, di ikat dalam satu hubungan, yang kalo dibayangin jadi bikin aku tambah berharap. Dan lagi kayanya itu Cuma bayang-bayang aja .  Tapi bukan ngga mungkin kan? Kita bisa sama-sama?

Yang penting just HOPE, TRY and PRAY gitu deh.