March 28, 2013

Kamu. Itu....

Sesuatu yang masih tersembunyi di sudut hatiku, wajahmu yang bisa membuat pertahanan hatiku runtuh.
Kamu  bisa saja membuat ideologi yang tertanam dan ku percayai menjadi bukan apa-apa lagi.
Kamu. 
    Kamu bisa menciptakan badai yang sekejap dapat membuat gunung-gunung kokoh itu menjadi debu.
Dan, Kamu juga bisa membuat gunung pasir gersang menjadi bentangan hutan hujan tropis,

    Kamu, adalah misteri yang ingin aku kuak. Lebih dalam tentang sepertia apa kamu. 

Iya, kamu serumit soal Fisika, bagi manusia IPS seperti aku.
      Seperti wujud Akutansi... Yang butuh pemahaman, Seperti kumpulan soal Sastra Indonesia dan Inggris..

Tapi, suaramu, leluconmu, seakan bisa jadi Morfin yang menenangkan dan hanya untuk diriku sendiri, dan mungkin Aku akan mati jika tanpanya.. Rapuh jika tak mendengarnya. 

Kamulah. Aku.

Kamulah komplementer hatiku, 
                     Bukan subtitusi, juga bukan tersier, 
Kamu itu kamu, kamu yang Primer.

Meski seringkali aku mendapati wajahmu yang sendu dibuat-buat untuk bahagia, seolah kamu tak menderita.

Hanya karena sesosok Bidadari Busuk yang selalu dengan bangganya timbulan dukamu. 

 Menjadi sosok yang diinginkannya. demi dia.

Eh , bangunlah kamu ?!   
Tatap Realita?! 

Bukankah ada aku yang selalu berdiri, menunggu, dan siap menjadi 
PENAMBAL HATIMU?

Tetapi mungkin, Ideologi bodoh dan sesatmu itu masih tertancap kuat pada sosoknya?
Tidak seperti aku, yang ideologinya mudah goyah.
APA AKU SALAH?

Oke, mungkin bukan ideologimu, tapi prasangkamu, firasatmu, yang salah, 
Perhitunganmu  yang menganggap dia adalah segalanya, yang membuatmu perlahan menjadi debu,

Aku memang bukan dia, 
Dan aku tak ingin jadi dia. 
Dan aku GILA?!

Aku Gila karena Aku 

MENCINTAIMU TANPA ALASAN DAN SEBAB

Mencintaimu, seseorang yang tidak memiliki sensor hati?
Parasmu, semua yang ada pada dirimu , juga bukan sesuatu yang jadi idealku.

Tapi kamu, 
Tanpa alasan yang kuat, aku dengan mudahnya terjatuh karenamu.

Yang di Namamu ada Makna Hidup dan Senyuman 
    Y             

No comments:

Post a Comment